Semesta yang menghamburkan semerbak
Sukma yang porak poranda
Kembali bersatu bersedekap dengan wewangian
Keharuman itu menentramkan
Karena harum adalah jagat raya
Pucuk pandan yang berkeringat embun
Tanah basah tersiram hujan
Kembang kenanga diselip rambut perempuan
Ilalang menggigil di bekas siraman
Sungguh, harummu tiada dua
.....Semesta.....