Ketika Datang

Lelah katanya...
Ketika serumpun rindu tak bosan menyeruak
Pada senja yang tlah dititipkan nafasnya
Meski tertahan berasa sesak

Hendak kau kemanakan dia
Semasa adalah waktu yang tak lama
Jika yang kau taburkan adalah benih suka
Bahkan setitik cinta

Entah....
Bagaimana mestinya kau bawa dendam
Atau kau kuburkan saja pada setapak takdirmu
Supaya kau tak lagi berasa
Tak lagi berpunya
Untuknya



Baca Selengkapnya - Ketika Datang
Posted by: Mardhika Ika Sari Updated at: 00.09

Dia

Membuka lembarmu..
Mencari yang tersisa
atau tercecer pun tak apa
Segala tanya
Meski tertahan hanya di dada


Dia..
Saat ada tak mau terpisah rasa 
Sedetik pun tak akan ada
Selalu bersama
Merenda suka
Tak terpilih duka

Lukanya..
Tak ada
Hanya goresan kecil 
yang sempat tinggalkan perih
Namun tlah terlupa

Kemana...
Ah, entah kemana tanya
Tak terjawab pun tak apa
Hanya rasa yang bisa
Buktikan bahwa dia ada
Baca Selengkapnya - Dia
Posted by: Mardhika Ika Sari Updated at: 23.56

Lakon



Di kanvas masa
aku menoreh segala
dengan berbagai warna yang ku suka
meski terkadang tanpa sengaja
berbaur dengan warna meluka

Rain..
kembali hujamkan jarumnya
terpapar kelu membeku
pilu tersayat sembilu
ranumkan rasaku

Baca Selengkapnya - Lakon
Posted by: Mardhika Ika Sari Updated at: 22.24

RINDU




Meregang rasa

Mungkin luka 

Tak apa...

Meluruhkan suka

Padamu....

Hanya ada satu

Titik

Yang semakin memantik

Rindu
Baca Selengkapnya - RINDU
Posted by: Mardhika Ika Sari Updated at: 20.31

Masih





Aku mencarimu di lipatan waktu
Menanti hadirmu kala langit semakin menua
Ku biarkan membeku di ujung rindu
Meski ku tahu mega enggan membawa warta

............

Dan udara tiada bergerak lagi

.............

Aku tetap berdiri
Menanti hangatmu berpadu haru
Melukis masa dengan imaji
Warnai indah tanpa kelu

Baca Selengkapnya - Masih
Posted by: Mardhika Ika Sari Updated at: 11.17