![]() |
Harapkanmu kembali..... |
Masih lekat
bagaimana kau membimbingku
Belum terkelupas
bagaimana hangatmu mendekap kasihku
Masih terekam penuh
hari-hari yang pernah kita lewati
Memendam rindu
Menahan tangis
Hingga mengurai tawa
Membingkai cerita
Membentuknya menjadi cita-cita
Yang entah kapan menjadi nyata
Namun semua terkubur
Tangan-tangan tangisku tak mampu
dapatkan maafmu
Dan aku pun terpuruk
dalam arwah kebodohanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar