Kesulitan dalam Memusatkan Perhatian (Salah Satu Jenis Kesulitan Belajar…?)




Hampir empat juta anak sekolah menderita kesulitan belajar. Berdasarkan data yang ada, 20% dari mereka mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian.

Anak – anak maupun orang dewasa yang menderita kesulitan dalam memusatkan perhatian biasanya senang melamun secara berlebihan. Dan ketika mereka berhasil memusatkan perhatian pada suatu hal, maka perhatian itu dapat segera buyar kembali. 

Di dalam kelas saya ada satu anak perempuan, sebut saja si Amie, yang cenderung dalam dunianya sendiri. Dia pendiam dan tidak pernah menimbulkan keributan. Mungkin hal inilah yang menjadi sebab mengapa gangguan seperti ini jarang atau bahkan tidak terdeteksi. Karena ia tidak memiliki masalah dalam hubungan pertemanan dengan orang lain. Sehingga dianggap wajar – wajar saja, dan banyak teman, guru, bahkan orangtuanya beranggapan bahwa ia adalah seorang yang anak yang pendiam dan pemalu. Para penderita gangguan semacam ini mungkin saja bisa terus naik kelas.

Sebagai seorang guru, saya tidak berwenang memutuskan apakah si Amie ini menderita kesulitan memusatkan perhatian, ataupun gangguan hiperaktif dalam memusatkan perhatian. Saya hanya memperbanyak referensi untuk membaca atau memperhatikan sikap dan karakter pada siswa – siswa saya yang mungkin berkebutuhan khusus semacam ini.

Berbeda dengan si Amie, salah satu siswa saya, Brandon (sebut saja begitu) mengalami masalah dalam memusatkan perhatian yang kebetulan juga bertingkah laku hiperaktif (menurut teman – teman begitu, karena dia tidak bisa diam di tempat). Brandon memang tidak sanggup duduk tenang dalam waktu yang agak lama. Dia lebih suka melakukan sesuatu sesuka hatinya, semau gue. Selalu mencari – cari perhatian dengan memotong pembicaraan atau bertingkah laku yang aneh – aneh. Tidak sabar menunggu giliran dalam hal apa saja. Anak – anak semacam ini sering bermasalah dengan orangtua, guru, dan temen – temannya.

Kesulitan dalam memusatkan perhatian, baik yang disertai sikap hiperaktif atau tidak, tidak dianggap sebagai kesulitan belajar (dalam literatur yang saya baca menyebutkan begitu). Namun menurut saya, kesulitan dalam memusatkan perhatian dapat mempengaruhi performa akademis seseorang secara serius, karena gangguan ini sering menyertai kelemahan dalam kemampuan akademis.

Sumber : 
Derek Wood dkk.2009.LearningDisorder.Sleman.KATAHATI
Sumber lain yang terkait.

Related Posts

Mardhika Ika Sari
Kesulitan dalam Memusatkan Perhatian (Salah Satu Jenis Kesulitan Belajar…?)
By KANDILKU
Published: 2012-12-24T13:45:00-08:00
Kesulitan dalam Memusatkan Perhatian (Salah Satu Jenis Kesulitan Belajar…?)
5 12345 reviews
Kesulitan dalam Memusatkan Perhatian (Salah Satu Jenis Kesulitan Belajar…?)
Posted by: Mardhika Ika Sari Updated at: 13.45

Author: Unknown

Postingan Kesulitan dalam Memusatkan Perhatian (Salah Satu Jenis Kesulitan Belajar…?) Ditulis Oleh Unknown ~ . ~ Waktu berjalan,dan aku tak tahu apa nasib waktu...Tangan -tangan arwah ingatanku yang tipis..melucuti waktu menjaga daerah mati ini..Bersimpuh, menanti kening langit yang tak berkerut lagi..dan kehilangan cahayanya..dan ketika tangis tak berarti..dalam ruang hampa itu...Dalam diamku
Posted by: Mardhika Ika Sari Updated at: 13.45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar